KEGIATAN LINGKUNGAN
Proses pembelajaran masyarakat untuk menanggulangi masalah kemiskinan dilakukan melalui praktek langsung di lapangan oleh masyarakat sendiri dengan melaksanakan apa yang sudah direncanakan dalam Program Jangka Menengah dan Rencana Tahunan Program Penanggulangan Kemiskinan, dengan dukungan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).
Harapannya adalah melalui praktek langsung dengan pancingan dana BLM tersebut, masyarakat secara bertahap belajar menumbuhkembangkan keberdayaan dalam tiga aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Untuk kegiatan lingkungan, pada BLM tahap I ini, Kelurahan Karang Jaya terdapat 14 titik kegiatan yang kesemuanya diberikan tanggung jawab kepada KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Pembentukan KSM pada dasarnya menjadi bagian dari proses belajar masyarakat dalam pengorganisasian kelompok, yaitu menggambarkan serangkaian kegiatan untuk membangun kelompok-kelompok swadaya masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat sendiri, sehingga tumbuh ikatan kebersamaan yang cukup kuat, sebagai sarana menumbuhkan solidaritas dan kepedulian di antara masyarakat, serta tempat belajar bersama dalam memecahkan persoalan-persoalannya secara mandiri.
Dana BLM yang dialokasikan untuk kegiatan lingkungan tentunya sangat minim untuk dapat membangun kegiatan fisik atau lingkungan. Untuk itulah diperlukan swadaya masyarakat, yang dikoordinir langsung oleh KSM. Swadaya tidak harus berbentuk sumbangan tunai, tetapi lebih dari itu. Tenaga ataupun hal lainnya yang bisa dilakukan masyarakat dalam mendukung pengerjaan kegiatan lingkungan ini dapat disebut sebagai swadaya.
Karena setiap sesuatu tidak hanya dilihat dari hasil akhirnya saja, tetapi bagaimana proses itu berjalan. Tingkat kepedulian masyarakat, dukungan dan kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan itulah yang paling penting, dan disinilah inti dari program P2KP ini. Sehingga dalam pelaksanaannya pun keterlibatan masyarakat tetap harus dibangun. Dan inilah yang ditemui di lapangan selama kegiatan lingkungan ini berlangsung. Partisipasi dan keterlibatan warga masyarakat dalam bergotong royong mengerjakan kegiatan yang di usulkan sangat tinggi. Siapa lagi yang mau membangun lingkungan kita kalau bukan kita sendiri sebagai warga masyarakat yang tinggal di sini.
Adapun dana yang dialokasikan khusus untuk kegiatan lingkungan ini sebesar Rp. 56.000.000 dan telah dicairkan kepada 14 KSM lingkungan di 14 titik kegiatan. Adapun perincian alokasi dana Rp. 56.000.000 tersebut adalah sebagai berikut :
Jalan Setapak KSM Simpati : Rp. 3.850.000
Drainase KSM Maju Jaya : Rp. 4.500.000
Drainase KSM Tunas Jaya : Rp. 4.050.000
Jalan Setapak Abdi Jaya : Rp. 3.660.000
Rehab Jembatan Glatik Jaya : Rp. 5.736.000
Drainase KSM Wong Kito Galo : Rp. 4.420.000
WC Umum KSM Akor Jaya : Rp. 3.025.000
WC Umum KSM Mulia Jaya : Rp. 4.143.000
WC Umum KSM Setia Jaya : Rp. 3.850.000
WC Umum KSM Usaha Jaya : Rp. 3.917.000
Pengadaan saluran air bersih KSM Peduli Warga : Rp. 2.000.000
Drainase KSM Belut Sawah : Rp. 5.405.000
WC Umum KSM Rajawali : Rp. 3.791.000
WC Umum KSM Sahabat : Rp. 3.653.000
Bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar